REVIEW BUKU ABDULLAH BIN UMAR

NAMA:DEDE SUMINAR

KELAS:IX-A

JUDUL BUKU:ABDULLAH BIN UMAR

PENULIS:A SETIAWAN

PENERBIT:MULTAZAM MULIA UTAMA

JUMLAH HALAMAN:46 HALAMAN

WAKTU MEMBACA:2 HARI

                                    DIASAH

           Daya tarik, Intisari, Amanat, Hikmah

-DAYA TARIK

Saya membaca buku ini karena cukup menarik tentang ajaran agama Islam dan bagaimana NABI MUHAMMAD SAW menyebar luaskan agama Islam hingga rela menaruhkan nyawa

-INTISARI

ANAK PEMBERANI,Abdullah bin Umar termasuk orang Quraisy yaitu dari suku Al-adwy Abdullah bin Umar adalah anak dari Umar bin Khatab dia dilahirkan pada tahun ke 3 setelah kebangkitan nabi Muhammad saw, Abdullah adalah sahabat terdekat nabi Muhammad Saw jadi tidak heran jika Abdullah bin Umar adalah anak kecil pertama yang masuk islam.di saat usia 10 THN abdullah bin Umar dan para sahabatnya ingin mengikuti perang namun tidak diperbolehkan oleh nabi Muhammad Saw karena mereka masih terlalu kecil namun anak- anak muslim tersebut tetap memaksa dengan penuh kasih sayang serta dengan kebijaksanaan nabi Muhammad Saw menasehati mereka agar tidak ikut perang tersebut dengan rasa kecewa Abdullah bin Umar dan sahabatnya pun mundur dengan teratur hatinya sedih sebab tidak di perbolehkan ikut perang,perang yang dimaksud adalah perang badar.

Di Madinah terdapat beberapa suku yang paling terkenal dan pandai berperang,yaitu suku aus dan khazraj.beberapa anggota suku aus ada yang berperan sebagai pendeta .mereka sudah merasa paling besar kalau menang perang dengan suku khazraj.akan tetapi diantara 2 suku tersebut tidak pernah damai karna mempertahankan keyakinannya.untuk mengatasi hal itu para pendeta dari suku aus pada musim haji berangkat ke mekah,tujuan mereka adalah untuk meminta tolong keapda bangsa Quraisy untuk mendamaikan mereka .ketika mereka berada di tengah -tengah bangsa Quraisy mereka mendengar seorang anak muda yang tampan tengah berkhutbah ia menyeru manusia agar menyembah tuhan yang maha esa anak muda yang di maksud adalah nabi Muhammad Saw yang sedang menjalankan misi sucinya ayat demi ayat dibacakan agar mereka yakin bahwa seruannya tersebut berasal dari Allah mendengar seruan tersebut orang-orang yang datang ke Madinah terpukau baru kali ini mereka mendengar kalimat uang begitu indah serta tinggi dan luhur maknanya isi dari kalimat itu sangat menyentuh hati salah satu dari mereka bernama iyyas bin Mu'adz berkata kepada temannya:"demi Allah sungguh Muhammad itu rosul Allah yang kita tunggu!" Mendengar kata pujian itu Abdul hazar marah ia kemudian memukul iyyas bin Mu'adz 

Di musim itu juga beberapa orang dari suku Khazraj datang ke Mekkah setelah mendengar seruan Rasulullah suku Khazraj langsung menyatakan keislamannya di hadapan nabi "hai kawan-kawan!demi Allah inilah rasul Allah yang telah lama kita tunggu "

"Kami beriman kepada Allah dan rasul-nya! mengenai hal ini akan kami syiarkan kepada suku aus di madinah! Kami sudah terlalu lama bermusuhan mudah mudahan dengan berita ini mereka akan sadar akan peperangan yang selama ini tidak pernah berakhir".ujar salah seorang dari suku Khazraj.

Tahun berikutnya 72 orang datang menghadap Rasulullah mereka terdiri dari laki-laki dan wanita yang berasal dari suku aus serta Khazraj kedua suku yang asalnya bermusuhan tersebut langsung menyatakan keimanannya di hadapan nabi.dalam satu tahun terjadilah bai'at Aqabah ke satu dan ke dua para pengikut Islam di Madinah berjanji dan bersumpah setia kepada nabi.setelah itu dimadinah rosulillah saw mengikat tali perjanjian dengan bani quanaiya,bani Qadir,dan bani quraidha.dengan semakin berkembangnya ajaran Islam orang-orang Yahudi menjadi bertambah sakit hati secara diam-diam mereka berusaha memadamkan api Islam yang mulai d kenal orang-orang Yahudi terus berfikir untuk melemahkan serta menjatuhkan kaum muslimin mereka merencanakan ngajak berdebat tentang ketuhanan namun cara itu gagal karna mukzizat dari Allah 

Abdullah bin umar tentu turut pula menyaksikan mukzizat nabi sewaktu membangun parit untuk pertahanan untuk menahan rasa lapar nabi Muhammad mengganjal perutnya dengan 3 buah batu yang di balut dengan ikat pinggang

Seorang sahabat yang bernama Jabir tidak sampai hati menyaksikan hal itu ia kemudian pulang dan menyembelih anak kambing yang masih muda lalu dimasak setelah masak Jabir menghadap ke nabi agar datang ke rumahnya tpi nabi malah memanggil para sahabat nya untuk makan Jabir dan istrinya pun Heran karena makanan yang d siapkan tidak terlalu cukup untuk mereka semua Jabir hendak menumpah kan nasi tpi nabi melarang agar tidak di tumpahkan kemudian nabi pun langsung membagikan makanannya dengan sama rata namun Jabir dan istrinya heran karna makanan yang mereka siapkan tidak habis-habis seolah-olah tidak tersentuh hingga mereka makan dengan kenyang dan cukup setelah makan mereka pun melanjutkan pekerjaan nya untuk menggali parit

-AMANAT

amanat yang terkandung dalam kisah tersebut adalah agar kita tidak menyerah dalam menjalankan perintah allah meski banyak yang ingin menghalangi kita kita hanya perlu meminta pertolongan kepada Allah agar di jauhkan dari orang-orang yang ingin berbuat jahat kepada kita niscaya allah akan melindungi kita

-SARAN

Jika boleh saya sarankan dibuat sepanjang mungkin dalam satu bab karna ceritanya sangat seru jika terlalu pendek maka seperti gantung dalam satu bab

-HIKMAH

Jangan menyerah seperti apapun keadaannya karna Allah selalu bersama kita dan melindungi kita biar pun orang-orng ingin selalu menyakiti kita dan tidak suka dengan kita tpi jika Allah berkehendak maka orng orng yang akan menyakiti kita di beri balasan seperti apa yang mereka perbuat